Sawano Hiroyuki & Ryo Supercell Sang Komposer Musik Favorite

1. Sawano Hiroyuki

Sawano Hiroyuki adalah komposer musik terkenal baik dijepang mau pun diluar jepang, karyanya udah gak diragukan lagi begitu banyak menangani dan membuat Soundtrack Anime, Drama, Movie dan Video Game. Lahir di Tokyo pada tanggal 12 September 1980.

Lagunya pun  selain berbahasa jepang juga ada bahasa inggris dan sedikit bahasa jerman keren bukan? yang keren lagi bahasa jerman, jepang dan inggris pun ada yang disatukan dalam 1 lagu mantap lah!! makanya saya mengkoleksi lebih dari 100 LAGU maupun INSTRUMEN DARI BANG SAWANO! saya selalu antusias dengan lagu yang dibuatnya! ohh iya sawano hiroyuki bersama temanya membuat group band terdapat  5 vokalis perempuan dan 3 vokalis pria kalo gak salah ya hehe tentunya setiap vokalis punya lagu TERSENDIRI.. mari kita langsung kenalkan dibawah ini, ohh iya saya sarankan streamingnya dari laptop soalnya entah kenapa kalo dari hp youtubenya ada yang bisa ke play ada yang gak bisa -_-.

-. Mizuki

Nah ini salah satu favorite vokalis saya dari kelima perempuan yang ada di group bang sawano, suaranya yang begitu halus, merdu membuat Mizuki menjadi favorite vokalis saya haha,  dan inilah beberapa lagu kolaborasi bang sawano dengan neng mizuki 😀

Membawakan Lagu Opening dari Anime Owari no Seraph dengan judul X.U

Membawakan Lagu Opening dari Aldnoah.Zero Season 2 dengan judul &Z

Membawakan Lagu Ending dari Aldnoah.Zero Season 1 dengan judul A/Z

Membawakan Lagu Ending 2 dari Aldnoah.Zero Season 1 dengan judul aLIEz

mungkin cukup segitu saja sebenarnya banyak tapi anda bisa cari sendiri di youtube atau di google hehe

-. Mika Kobayashi

yang kedua mba Mika punya ciri khas juga suaranya yaitu lantang dan agak berat langsung saja saya kasih beberapa lagunya.

Dari album HIROYUKI SAWANO BEST OF SOUNDTRACK [emU] [Limited Edition] dengan judul ThreeFiveNineFourε

Mengisi Soundtrack Drama Mare dengan judul Song of..

Mengisi Soundtrack Drama Mare dengan judul Grey to Blue

Mengisi Soundtrack Game Xenoblade Chronicles X dengan judul Uncontrollable

cukup segitu saja sebenarnya masih banyak tapi anda bisa cari sendiri di youtube atau di google :p

-. Aimer

Mba Aimer pun  juga punya suara khas loh ya berat dan merdu gitu deh hehe, selain itu Aimer juga punya single dan album tersendiri yaudah langsung saja ya beberapa lagunya.

Dari Album o1 dengan judul s-AVE

Mengisi Soundtrack Anime Mobile Suit Gundam Unicorn dengan judul RE : I AM

Mengisi Soundtrack Anime Mobile Suit Gundam Unicorn dengan judul Just Say Good bye

Dari Album o1 dengan judul Song of..(AM)

Dan masih banyak lagi hehe

-. Cyua

Cyua ini punya suara yang indah dan merdu seriuss dah, yaudah langsung saja beberapa lagunya

Mengisi Soundtrack dari Drama Mare dengan judul Blume im Meer

Mengisi Soundtrack Anime Mobile Suit Gundam Unicorn dengan judul Sternengesang

Mengisi Soundtrack Anime Shingeki no Kyojin dengan judul Vogel im Käfig

Mengisi Soundtrack Anime Mobile Suit Gundam Unicorn dengan judul A LETTER

Dan masih banyak lagi haha

-. Aimee Blackschleger

nah mba Aime juga suaranya gak kalah bagus dan indah loh, langsung saja beberapa lagunya

Mengisi Soundtrack Game Xenoblade Chronicles X dengan judul By My Side

Mengisi Soundtrack Drama Mare dengan judul Because of You

Mengisi Soundtrack Anime Guilty Crown dengan judul Release My Soul

Mengisi Soundtrack Anime Shingeki no Kyojin dengan judul  D.O.A

-. Mica Caldito

nah ini bang tampan favorite saya juga suaranya begitu khas gak kalah enak, merdu dari vokalis perempuan!! langsung saja…

Mengisi Soundtrack Anime Movie Shingeki no Kyojin dengan judul YAMANAIAME

Dari Album o1 dengan judul Summer Tears

Mengisi Soundtrack Anime Owari no Seraph dengan judul INSANITY LOVE

-. Yosh

bang Yosh ini punya suara serak-serak keras coy pokoknya mantap lah, langsung saja.

Membawakan Lagu Ending Anime Owari no Serap dengan judul scaPEGoat

-. MPI

yang mana MPI? baju biru kah atau nama group bang sawano? yg biru mungkin eh gak tau deh haha suaranya juga gak beda jauh sama bang Yosh tetap keren..

Mengisi Soundtrack Anime Movie Shingeki no Kyojin dengan judul The Dogs

Mengisi Soundtrack Anime Shingeki no Kyojin dengan judul Call Your Name

Mengisi Soundtrack Game Xenoblade Chronicles X dengan judul In The Forest

Masih banyak lagi haha..

Itulah beberapa karya Sawano Hiroyuki beserta temannya, anda bisa cari di youtube dan di google untuk mencari lagu lainnya.

Sekarang kita bahasa komposer kedua favorite saya yaitu..

2.  Ryo Supercell

Sebenarnya saya kurang yakin foto diatas bener Ryo apa bukan soalnya Ryo ini identitasnya sangat tertutup susah cari fotonya tapi foto diatas si kata fans yang dijepang emang benar dia ya walaupun saya kurang yakin si hehe.

supercell adalah grup musik Jepang yang terdiri dari 11 anggota dipimpin oleh komposer dan penulis lirik Ryo yang terbentuk pada tahun 2007 sebagai grup musik dōjin. Genre musik yang dibawakan oleh supercelll yaitu J-Pop dan Alternative Rock.

Pada tanggal 7 Desember 2007, Ryo menyerahkan lagu “Melt” (メルト Meruto?) Ke situs video Nico Nico Douga video sharing (semacam youtube gitu) situs berbagi menggunakan perangkat lunak Vocaloid Hatsune Miku, untuk vokal, sejak saat itu, videonya telah dilihat lebih dari 5 juta kali. Ryo menggunakan ilustrasi Miku tanpa izin oleh seorang ilustrator yang bernama 119 (diucapkan Hikeshi). Setelah itu Ryo menghubungi 119 untuk meminta maaf, 119 menanggapi dengan minat yang besar dalam “Melt” dan mulai bekerja sama dengan Ryo, sehingga membentuk Supercell.

Supercell terdiri dari 11 anggota di ketuai oleh Ryo, yang memproduksi musik dan menulis lirik. 10 anggota lainnya memberikan ilustrasi, animasi, desain, dan fotografi di booklet album, wadah dan video musik.

Dibawah ini daftar namanya.

• Ryo (music, lyrics)
• Shirow Miwa (illustration)
• Huke (illustration)
• Redjuice (illustration)
• Suga (illustration)
• Maque (illustration and animation)
• Yoshiki Usa at Wooserdesign (design)
• Hei8ro (Heihachiro) (support in illustration and photography)
• Guitar (support in illustration)
• Crow (support)
• Golv (support)

Sama seperti group musik punya Sawano Hiroyuki , supercell juga terdapat beberapa vokalis perempuan. Siapa saja mereka??.. mari kita lihat!

-. Nagi Yanagi

Yang pertama mba Nagi, supercell bersama Nagi Yanagi membuat debut pertamanya dengan judul Album Supercell pada tanggal 4 Maret 2009, kemudian merilis single Kimi no Shiranai Monogatari pada tanggal 12 Agustus 2009. Lagu Kimi no Shiranai Monogatari yang merupakan lagu ending dari anime Bakemonogatari.. video clipnya ada dibawah ini nih.

Supercell bersama mba Nagi merilis single kedua mereka dengan judul Sayonara Memories pada tanggal 10 Febuari 2010, langsung saja simak videonya dibawah ini tapi pada video clipnya mba Nagi gak muncul jadinya digantikan oleh figure lain tapi suaranya tetap punya mba Nagi loh ya hehe. untuk model figurenya kalo gak salah namanya Ema Sakura 😀

Supercell bersama Nagi Yanagi merilis single ketiga dengan judul Utakata Hanabi / Hoshi ga Matataku Konna pada tanggal 25 Agustus 2010. Utakata Hanabi yang merupakan lagu ending 14 dari Anime Naruto Shippuden. ini dia videonya.

Supercell – Perfect Day, ini lagu paling favorite saya dari supercell hehe

itulah beberapa kolaborasi supercell dengan Nagi Yanagi, sayangnya mba Nagi udah keluar dari supercell dan membuat debut sendiri yang membuat saya semakin suka lagu dari Nagi Yanagi 😀 untuk pembahasan mengenai album dan single dari Nagi Yanagi saya rasa di lain waktu baru saya bahas ya.

Untuk lagu dari supercell bersama nagi yanagi lainya anda bisa cari di youtube ataupun google.

-. Koeda

Kolaborasi supercell dengan koeda juga gak kalah bagus dari kolaborasi supercell dengan nagi yanagi! dengan wajahnya yang imut dan suara yang cempreng menjadi ciri khas dari KOEDA!. Koeda adalah guest singer kedua setelah nagi yanagi yang lolos audisi ketika Ryo membuka audisi untuk mengisi dibagian vokalis supercell pada tahun 2011 tepatnya 25 mei – 19 juni, dari 2000 kandidat koeda lah yang lulus audisi dan terpilih menjadi vokalis baru supercell! berbeda dengan nagi yanagi, si koeda ini lebih memilih tampil di video clip!.

langsung saja beberapa lagu supercell bersama koeda

Yang pertama dengan judul My Dearest ini dijadikan untuk lagu opening Anime Guilty Crown

Yang kedua dengan judul The Bravery ini dijadikan untuk lagu ending 2 Anime Magi, Labyrinth of Magic

Yang ketiga dengan judul Ginirohikousen ini dijadikan Soundtrack Anime Movie Nerawareta Gakuen

sama seperti Nagi Yanagi, Koeda sudah keluar dari supercell dan membuat debut sendiri tapi kualitas suara koeda tetap sama seperti ketika di supercell lah!.

itulah beberapa lagunya untuk lagu lainya and bisa mencari di youtube ataupun di google.

-. Chelly /EGOIST

Ini dia Chelly favorite vokalis saya! suaranya juga gak kalah indah loh dibanding Koeda.. neng chelly ini sepertinya pemalu ya haha terbukti saya follow twitternya hampir semua foto yang pernah di upload gak pernah diperlihatkan seluruh bagian wajahnya eh tapi cantik ya apalagi keliatan FULL FACEnya mungkin lebih cantik dan manis lagi loh, ya mungkin masalah privasi makanya gak diperlihatkan seluruh wajahnya.

Sama seperti Koeda, neng Chelly ini juga lulusan dari audisi yang pernah di buat oleh Ryo Supercell jadi ada 2 orang yang lulus yaitu Koeda dan Chelly . Chelly itu orangnya egois toh? ohh bukan itu maksudnya.

maksud dari EGOIST adalah group band fiktif yang diproduseri oleh bang Ryo Supercell bisa dibilang Chelly ini istimewa ya ibarat taplak meja, EGOIST sebagai mejanya dan Chelly sebagai taplaknya 😀 jadi chelly ini menjadi vokalis dari EGOIST.

Debut pertama EGOIST ketika membawakan Lagu Opening dan Ending dari Anime Guilty Crown pada tahun 2011, karakter Chelly ini digambarkan dan didesain oleh Red Juice dan dinamakan Inori Yuzuriha.

Album pertama EGOIST dirilis pada tanggal 19 September 2012 dengan judul album Extra Terrestrial Biological Entities dan merilis beberapa single. langsung saja kita liat beberapa videonya dibawah ini.

Yang pertama The Everlasting Guilty crown dijadikan lagu opening 2 dari Anime Gulity Crown

Yang kedua dengan judul Namae no Nai Kaibutsu dijadikan lagu ending 1 Anime Psycho-Pass

Ketiga dengan judul All Alone With You yang dijadikan lagu ending 2 Anime Psycho-Pass

ini lagunya agak ngfeel haha

ini dia Keempat dengan judul Fallen yang dijadikan lagu ending Anime Psycho-Pass 2

lagunya ajeb ajeb dan ngbeat coy haha

itulah beberapa lagu dari EGOIST/Chelly untuk lagu lainya silahkan cari di google dan yotube.

selesai?? belum nah kembali lagi dengan Supercell bersama Chelly, tahun ini supercell merilis single Bravely Second pada bulan Mei kemarin, single ini dijadikan soundtrack Game Bravely Second. ini dia lagunya

-. Tia

Kayanya Tia yang mukanya ketutup dah kalo gak salah ya haha soalnya masalah privasi sama seperti si Chelly malu malu kucing hehe.

Bang Ryo juga memproduseri si Tia seperti Chelly, suara neng Tia juga gak kalah merdu, indah, halus dan bagus dari Chelly, Nagi dan Koeda!! mau tau lagunya? simak dibawah ini!

Pertama dengan judul Palette, di lagu ini suara tia sangat merdu dan indah.

Yang kedua dengan judul The Glory Days ini dijadikan lagu ending 2 dari Anime Captain Earth

Ketiga dengan judul Heart Realize ini dijadikan lagu ending dari Anime Noragami

Dengan judul Chotto dekakete kimasu dari single Heart Realize

Selesai sudah pembahasanya, gimana mulai suka? itulah 2 Komposer musik favorite saya. berbagai macam genre dan berbeda vokalis di setiap lagunya ditawarkan dan dijadikan oleh Sawano Hiroyuki dan Ryo sehingga membuat saya jatuh cinta dengan karya dan lagu-lagunya 😀

Kalo ada yang nanya Dimana saya biasa download?

saya akan kasih tau dimana saya biasa dan langganan download lagu jepang :

1. Di hikarinoakariost http://hikarinoakariost.info/ ini lengkap loh webnya
2. Di http://eimusics.com/ nah ini juga gak kalah bagus dari hikarinoakariost

Jadi silahkan anda cari di 2 Web itu, Selamat Mendownload! 😀

Peran Bahasa Indonesia Dalam Jurusan Ilmu Komputer

Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk bahasa indonesia yang sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek.

Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar  menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu jika cermat dalam menggunakan bahasa kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.

Fungsi Bahasa

Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama.  Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.

Menurut Felicia (2001 : 1), dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia, sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh. Akibatnya, sebagai pemakai bahasa, orang Indonesia tidak terampil menggunakan bahasa. Suatu kelemahan yang tidak disadari.

Komunikasi lisan atau nonstandar yang sangat praktis menyebabkan kita tidak teliti berbahasa. Akibatnya, kita mengalami kesulitan pada saat akan menggunakan bahasa tulis atau bahasa yang lebih standar dan teratur. Pada saat dituntut untuk berbahasa’ bagi kepentingan yang lebih terarah dengan maksud tertentu, kita cenderung kaku. Kita akan berbahasa secara terbata-bata atau mencampurkan bahasa standar dengan bahasa nonstandar atau bahkan, mencampurkan bahasa atau istilah asing ke dalam uraian kita. Padahal, bahasa bersifat sangat luwes, sangat manipulatif. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Lihat saja, bagaimana pandainya orang-orang berpolitik melalui bahasa. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Agar dapat memanipulasi bahasa, kita harus mengetahui fungsi-fungsi bahasa.

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial (Keraf, 1997: 3).

Derasnya arus globalisasi di dalam kehidupan kita akan berdampak pula pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi.  Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu (Sunaryo, 1993, 1995).

Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri

Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tetap, yakni ayah-ibunya. Dalam perkembangannya, seorang anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya, melainkan juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. Setelah kita dewasa, kita menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi. Seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya. Sebenarnya, sebuah karya ilmiah pun adalah sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu. Jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk mencapai tujuan tertentu.

Sebagai contoh lainnya, tulisan kita dalam sebuah buku,  merupakan hasil ekspresi diri kita. Pada saat kita menulis, kita tidak memikirkan siapa pembaca kita. Kita hanya menuangkan isi hati dan perasaan kita tanpa memikirkan apakah tulisan itu dipahami orang lain atau tidak. Akan tetapi, pada saat kita menulis surat kepada orang lain, kita mulai berpikir kepada siapakah surat itu akan ditujukan. Kita memilih cara berbahasa yang berbeda kepada orang yang kita hormati dibandingkan dengan cara berbahasa kita kepada teman kita.

Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeda dari fungsi berikutnya, yakni bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.

Bahasa sebagai Alat Komunikasi

Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang sezaman dengan kita.

Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4).

Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.

Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.

Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial

Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain. Anggota-anggota masyarakat  hanya dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi, lebih jauh memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok sosial yang dimasukinya, serta dapat melakukan semua kegiatan kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi-tingginya. Ia memungkinkan integrasi (pembauran) yang sempurna bagi tiap individu dengan masyarakatnya (Gorys Keraf, 1997 : 5).

Cara berbahasa tertentu selain berfungsi sebagai alat komunikasi, berfungsi pula sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial. Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang yang kita hormati.

Pada saat kita mempelajari bahasa asing, kita juga berusaha mempelajari bagaimana cara menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi apakah kita akan menggunakan kata tertentu, kata manakah yang sopan dan tidak sopan. Bilamanakah kita dalam berbahasa Indonesia boleh menegur orang dengan kata Kamu atau Saudara atau Bapak atau Anda? Bagi orang asing, pilihan kata itu penting agar ia diterima di dalam lingkungan pergaulan orang Indonesia. Jangan sampai ia menggunakan kata kamu untuk menyapa seorang pejabat. Demikian pula jika kita mempelajari bahasa asing. Jangan sampai kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam budaya bahasa tersebut. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.

Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial

Sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi adalah salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.

Ceramah agama atau dakwah merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Lebih jauh lagi, orasi ilmiah atau politik merupakan alat kontrol sosial. Kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio. Iklan layanan masyarakat atau layanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial. Semua itu merupakan kegiatan berbahasa yang memberikan kepada kita cara untuk memperoleh pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang baik. Di samping itu, kita belajar untuk menyimak dan mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu hal.

Berbahasa Dengan Baik dan Benar

Kriteria penggunaan bahasa yang baik adalah ketepatan memilih ragam bahasa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi. Pemilihan ini bertalian dengan topik yang dibicarakan, tujuan pembicaraan, orang yang diajak berbicara (kalau lisan) atau pembaca (jika tulis), dan tempat pembicaraan. Selain itu, bahasa yang baik itu bernalar, dalam arti bahwa bahasa yang kita gunakan logis dan sesuai dengan tata nilai masyarakat kita. Penggunaan bahasa yang benar tergambar dalam penggunaan kalimat-kalimat yang gramatikal, yaitu kalimat-kalimat yang memenuhi kaidah tata bunyi (fonologi), tata bahasa, kosa kata, istilah, dan ejaan. Penggunaan bahasa yang baik terlihat dari penggunaan kalimat-kalimat yang efektif, yaitu kalimat-kalimat yang dapat menyampaikan pesan/informasi secara tepat (Dendy Sugondo, 1999 : 21).

Berbahasa dengan baik dan benar tidak hanya menekankan kebenaran dalam hal tata bahasa, melainkan juga memperhatikan aspek komunikatif. Bahasa yang komunikatif tidak selalu hanus merupakan bahasa standar. Sebaliknya, penggunaan bahasa standar tidak selalu berarti bahwa bahasa itu baik dan benar. Sebaiknya, kita menggunakan ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang benar (Alwi dkk., 1998: 21).

Perkembangan Bahasa Indonesia dan IPTEK

Peranan bahasa Indonesia dalam pengembangan IPTEK yaitu sebagai alat bantu penerjemah bahasa. Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa manusia yang berbeda-beda menyebabkan manusia mencoba untuk mengungkapkannya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan komputer untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya. Perangkat demikian dikenal sebagai “Mesin Penerjemah”.

Mesin Penerjemah merupakan hal yang sangat diidam-idamkan oleh para pakar komputer sejak awal. Pada mulanya mereka memperkirakan, bahwa hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Akan tetapi, hal tersebut ternyata sulit dalam pelaksanaannya, sehingga para pakar komputer tersebut putus asa. Meskipun demikian, di masa sekarang ini beberapa perangkat penerjemah telah dijual secara komersial di pasaran.

Selain itu bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa media massa. Media massa cetak dan elektronik, baik visual, audio, maupun audio visual harus memakai bahasa Indonesia. Media massa menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Bahasa Indonesia sebagai alat menyebarluaskan Sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia merupakan wahana pemakaian bahsa Indonesia dari segi estetis bahasa sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam dunia internasional. (Eyang Ageng Sastranegara).

Dalam bahasan Indonesia, untuk bidang ilmu pengatahuan dan teknologi, telah tumbuh peristilahan, ungkapan dan semantik. Menciptakan istilah mengharuskan penghayatan ilmu yang bersangkutan dan pemahaman bahasa yang secukupnya. Di sini kita temukan perpaduan antara cara cipta dan cita rasa. Lihatlah berapa banyak istilah yang kita ciptakan hanya dengan membubuhkan awalan dan akhiran. Kata larut misalnya, dapat kita turunkan menjadi melarut, larutan, pelarut, pelarutan, dan kelarutan. Kita pun dapat menggali dari khasana bahasa Indonesia. Sebagai contoh, kita sudah lama tidak mempunyai istilah untuk padanan kata steady flow, tetapi kita sekarang dapat mengindonesiakannya menjadi aliran lunak.

Penggunaan dari bahasa Inggris to sesnse kini banyak yang dihubungkan dengan teknologi mutakhir, yaitu cara merekam permukaan bumi dari setelit. Untuk itu, kini kita gunakan mengindera dan selain itu dapat pula kita turunkan seperangkat kata, seperti pengeinderaan, penginderaan jauh, teknik pengeinderaan dan pengindera. Bentuk lain, penuturan bahasan Indonesia sebagai bahasa IPTEK, yang merupakan padanan dari bahasa asing, misalnya kata engineering dapat dipadankan dengan kata rekayasa. Dari kata rekayasa dapat diciptakan kata perekayasaan, merekayasa, teknik merekayasa, rekayasa genetika, dan sebagainya.

Belakangan ini ada anggapan dari kebanyakan orang, bahwa bahasa Indonesia tidak dapat diringkas. Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh Purwo Hadijojo, yang difokuskan pada perbandingan judul karya ilmiah dalam bahasa Inggris Ground Water for Irrigation dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan jumlah kata yang relatif sama, yaitu air tanah untuk irigasi, ada juga judul karya ilmiah dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang lebih pendek, yaitu The Economic Value of Ground Water dalam bahasa Indonesia Nilai Ekonomi Air Tanah. Namun demikian, ada juga yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang lebih panjang Modern well Design dalam bahasa Indonesia Perencanaan sumur Bor Masa Kini.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa bahasa Indonesia memiliki kemampuan yang sama dengan bahasa-bahasa dunia lainnya dalam memasyarakatkan IPTEK.

SUMBER :

http://apriyanto-apri.blogspot.co.id/2012/04/tugas-2peranan-bahasa-indonesia-dalam.html

t_wahyu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4761/BAB1.htm

http://idaucul.blogspot.co.id/2010/11/bahasa-indonesia-dan-peranannya-dalam.html

https://badriyadi.wordpress.com/artikel-bahasa/bahasa-dan-iptek/