Jurnal Penelitian Sistem Informasi Berbasis Web

BAHASA INDONESIA

logo-gunadrma

SISTEM INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK PALCOMTECH PALEMBANG BERBASIS WEB

Nama : Isman Budi Kurniawan

NPM  : 14113555

Kelas : 3KA33

UNIVERSITAS GUNADARMA

SISTEM INFORMASI

2015

Abstrak

Information systems research and community service institute (LPPM) STMIK PalComtech Palembang is a web-based system that builds on research that has been conducted for three months. Background of writing this thesis is the importance of asystem that can accommodate and accelerate the performance of LPPM STMIK PalComtech in activities that related to research, community service, scientific journals, and news or guidance. The system is made of the DFD and ERD have been prepared in accordance to results of study.

By arranged the systems through this thesis, the writer expected to the research activities, community service, and journals that are managed by LPPM STMIK PalComtech can be arranged and known well by public, especially for academics or practitioners in the field of higher education. The information system created by writer was using the PHP programming language and MySQL database.

The result reports of created this system are research report, community service report, and journal report. The conclusion of this writing is the technology can be utilized in all fields, one in college that includes education tri darma, an information system which capable of being a good tool in work activities LPPM staffs. Suggestion can be given is the development of system one day if the increasing number of activities undertaken by LPPM still needed, utilization of information technology became a primary need in our daily life, so that the man power of LPPM STMIK PalComTech have to improve the potential constantly.

Keyword: LPPM, Information systems

PENDAHULUAN

Dewasa ini pemanfaatan sistem informasi penyelenggaraan kegiatan akademik dan pengelolaan sumber daya pendidikan sudah diaplikasikan secara integral mulai dari unit terkecil pelaksana kegiatan akademik di tingkat institusi sampai ke program studi. Pemanfaatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam yang mendukung kegiatan utama dalam suatu perguruan tinggi yaitu Tri Dharma Perguruan tinggi (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat). Sesuai dengan visi LPPM STMIK PalComTech yaitu menciptakan siklus penelitian dan pengabdian yang dinamis bagi seluruh civitas akademika sehingga STMIK PalComTech dapat menjadi salah satu perguruan tinggi yang kaya akan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tentunya untuk mewujudkan visi tersebut suatu lembaga sering kali menemukan hambatan.

Terkhusus LPPM masalah yang sering kali ditemukan adalah manajemen data yang kurang tersusun dan tersimpan secara rapi. Selain itu juga saat ini belum adanya media khusus yang dapat membantu secara khusus staf LPPM dalam menunjang kinerja serta kegiatan sehari-harinya,  yang  antara  lain  seperti  publikasi  jurnal,  publikasi  penelitian,  serta informasi mengenai   kegiatan   yang   diselenggarakan   baik   oleh   internal   maupun   eksternal   yang diselenggarakan oleh Kopertis, Dikti, pihak swasta seperti Bank Mandiri, LIPI, Yayasan Supersemar, dan stakeholders lainnya.

Sedangkan untuk data kegiatan pengabdian kepada masyarakat sendiri telah dilaksanakan oleh STMIK PalComTech berdasarkan hasil wawancara, seperti pelatihan komputer gratis bagi guru-guru SMA, dan juga masyarakat umum yang belum mengenal komputer melalui program Life Skill Expo bekerjasama dengan pemerintah kota Palembang.

Terkhusus jurnal ilmiah, STMIK PalComTech telah memiliki jurnal ilmiah yang sudah terbit perdana untuk edisi Januari, dimana jurnal tersebut diberi nama jurnal Teknomatika (Teknologi dan Informatika). Keberadaan jurnal ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan utama perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Selain itu, jurnal ini akan menjadi modal angka kredit dosen dalam kepengurusan jenjang jabatan akademik.

LANDASAN TEORI

Pengertian Sistem
Menurut Kristanto (2008:1), suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pengertian Informasi
Menurut Hanif (2007:9), informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Dengan demikian informasi berarti data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Pengertian Penelitian

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Bab I Ketentuan Umum, pasal 1) penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulanilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengertian Pengabdian Kepada Masyarakat

Menurut Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia (2011:4), pengabdian kepada masyarakat atau kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah  kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dalam hal perluasan wawasan, pengetahuan maupun peningkatan keterampilan yang dilakukan oleh civitas akademika sebagai perwujudan dharma bakti serta wujud kepedulian untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat luas terlebih bagi masyarakat ekonomi lemah.

Pengertian LPPM
Proses berlangsungnya LPPM pada dasarnya terdiri dari dua lembaga yang berbeda yaitu lembaga penelitian dan lembaga pengabdian, akan tetapi saat ini rata-rata perguruan tinggi telah menyatukan dua lembaga tersebut dengan nama LPPM yang terdiri dari satu Ketua LPPM dengan dibantu oleh Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Wakil Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat.

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Data flow diagram (DFD)

Desain Data Flow Diagram (DFD) dibuat untuk mendapatkan gambaran secara umum sistem yang dikembangkan. Desain DFD sistem informasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian,  kepada Masyarakat (LPPM) adalah sebagai berikut :

1. Diagram Konteks

1

Gambar 1. Diagram Konteks

2.   Diagram Level 0

2

Gambar 2. Diagram Level

3.   Diagram level 1

3

Gambar 3. Diagram Level 1

4.   Entity Relationship Diagram (ERD)

4

Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD)

HASIL RANCANGAN

1. Tampilan Form Sistem

A. Menu Login

5

Gambar 5. Menu Login

B. Tampilan Form Staf LPPM

6

Gambar 6. Tampilan Form Staf LPPM

C. Tampilan Form Berita

7

Gambar 7. Tampilan Form Berita

D. Tampilan Form Dosen

8

Gambar 8. Tampilan Form Dosen

E. Tampilan Form Mahasiswa

9

Gambar 9. Tampilan Form Mahasiswa

2. Tampilan Form Penelitian

A. Penelitian Mahasiswa

10

Gambar 10. Tampilan Form Penelitian Mahasiswa

B.   Penelitian Dosen

11

Gambar 11. Tampilan Form Penelitian Dosen

C. Tampilan Form Pengabdian

12

Gambar 12. Tampilan Form Pengabdian

D. Tampilan Form Jurnal

13

Gambar 13. Tampilan Form Jurnal

E. Tampilan Form Pengabdian

14

Gambar 14. Tampilan Form Jurnal

F. Tampilan Form Level

15

Gambar 14. Tampilan Form Level

3. Tampilan Form Laporan

A. Laporan Penelitian

16

Gambar 15. Tampilan Laporan Penelitian

B. Laporan Pengabdian Masyarakat

17

Gambar 16. Tampilan Laporan Pengabdian Masyarakat

C.  Laporan Jurnal

18

Gambar 17. Tampilan Laporan Jurnal

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat membuat beberapa simpulan yaitu:
1. Telah dihasilkan suatu sistem informasi berbasis web yang dapat membantu proses kerja LPPM STMIK PalComTech.
2. Laporan yang dihasilkan yaitu berupa laporan penelitian, laporan pengabdian kepada masyarakat, dan laporan jurnal.

3. Sistem informasi LPPM STMIK PalComTech Palembang merupakan sistem informasi yang terintegrasi dengan jaringan yang telah tersediadi STMIK PalComTech Palembang.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia. 2009.Panduan Pengajuan Proposal Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia.Jakarta: Universitas Indonesia.
Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang. 2007. Manual Prosedur Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas MIPA. Malang: Universitas Brawijaya Malang.

http://news.palcomtech.com/wp content/uploads/2012/01/Jurnal_Farhan_SistemInformasiLPPM.pdf

MEMBUAT GARIS MENGGUNAKAN OPENGL

TUGAS

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA

logo-gunadrma

MEMBUAT GARIS MENGGUNAKAN OPENGL

Nama          : Isman Budi Kurniawan

NPM           : 14113555

Kelas          : 3KA33

UNIVERSITAS GUNADARMA

SISTEM INFORMASI

2015

PENJELASAN PROGRAM

Saya akan menjelaskan tentang program membuat garis vertikal, horizontal dan diagonal menggunakan bahasa pemrograman Bahasa Java dengan IDE Netbeans 8.0.2 dan Library penghubung antara IDE dengan OpenGL yaitu LWJGL  2.9.1.

Pada program ini, codingan dibagi kedalam 4 file dalam class sendiri-sendiri yaitu LineMaker.java untuk kodingan menu utama, Vertical.java untuk kodingan membuat garis vertikal, Horizontal.java untuk kodingan membuat garis horizontal, dan Diagonal.java untuk membuat garis diagonal.

Pertama kodingan dari LineMaker.java

1

2

import java.util.*; /*memanggil library untuk fungsi scanner yang berguna untuk inputan*/
import org.lwjgl.LWJGLException; /*memanggil library untuk menjalankan fungsi pengecualian pada ‘lwjgl’*/
public class LineMaker {

public static void main(String[] args) throws LWJGLException{
int pil; /*mendefinisikan variabel pil untuk menerima inputan pilihan user nantinya*/
Scanner input = new Scanner(System.in); /*membuat fungsi inputan menggunakan fungsi scanner*/
System.out.println(“========Aplikasi Pembuat Garis========”); /*<—-|*/
System.out.println(“1. Membuat Garis Vertical”); /*<—————–|*/
System.out.println(“2. Membuat Garis Horizontal”); /*<–membuat teks untuk menu pilihan*/
System.out.println(“3. Membuat Garis Diagonal”); /*<—————–|*/
System.out.print(“Silahkan Masukan Pilihan yang diinginkan : “); /*<–|*/
pil = input.nextInt(); /*Menerima inputan user dan memasukannya kedalam variabel ‘pil’*/
switch(pil){ /*memilih kondisi pada ‘case’ berdasarkan inputan user (misal : 1 untuk case 1)*/
case 1:
Vertikal vet = new Vertikal(); /*memanggil class ‘Vertikal’*/
vet.layar(); /*menjalankan fungsi ‘layar’ pada class ‘Vertikal’*/
break; /*memberhentikan kondisi*/
case 2:
Horizontal hoz = new Horizontal(); /*memanggil class ‘Horizontal’*/
hoz.layar(); /*menjalankan fungsi ‘layar’ pada class ‘Horizontal’*/
break;
case 3:
Diagonal dig = new Diagonal(); /*memanggil class ‘Diagonal*/
dig.layar(); /*menjalankan fungsi ‘layar’ pada class ‘Diagonal*/
break;
default:
System.out.println(“Pilihan yang anda pilih salah!!”); /*memunculkan pesan apabila input pada pil tidak sesuai dengan case yang ada*/
}
}
}

Kedua kodingan Vertikal.java

7

8

9

import org.lwjgl.LWJGLException; /*memanggil library untuk menjalankan fungsi pengecualian pada lwjgl*/

import org.lwjgl.opengl.*; /*memanggil library ‘lwjgl’ untuk menjalankan renderer opengl*/

import java.util.*; /*memanggil library untuk fungsi scanner yang berguna untuk inputan*/

public class Vertikal {

public void layar() throws LWJGLException {

int a,kordin1,kordin2; /*mendefinisikan variabel ‘a,kordin1,dan kordin2’*/

Scanner putin = new Scanner(System.in); /*mendefinisikan fungsi Scanner pada ‘putin’ untuk menerima input user*/

System.out.print(“Masukan titik awal (x) : “);

kordin1 = putin.nextInt(); /*input koordinat x*/

System.out.print(“Masukan titik awal (y) : “);

kordin2 = putin.nextInt(); /*input koordinat y*/

System.out.print(“Masukan Panjang garis yang diinginkan (dalam Pixel) : “);

a = putin.nextInt(); /*menerima input user dan memasukannya kedalam variabel ‘a’ yang akan digunakan sebagai panjang dari garis yang akan dibuat*/

try {

           Display.setDisplayMode(new DisplayMode(300,300)); /*membuat sebuah jendela rendering dengan setting luas layar = 300×300*/

Display.setTitle(“Garis Vertikal”); /*mengubah nama jendela rendering menjadi “Garis Vertikal”*/

Display.create(); /*membuat jendela rendering*/

} catch (LWJGLException e) {

System.exit(0); /*mencegah jendela rendering tertutup apabila tidak ada aktivitas pada library LWJGL*/

   }

        GL11.glMatrixMode(GL11.GL_PROJECTION);

       GL11.glLoadIdentity(); /*memanggil opengl sebagai renderer*/

GL11.glOrtho(0, 800, 0, 600, 1, -1);

GL11.glMatrixMode(GL11.GL_MODELVIEW);

while (!Display.isCloseRequested()) { /*mencegah jendela renderer tertutup kecuali ditutup sendiri oleh user*/

GL11.glBegin(GL11.GL_QUADS); /*memanggil fungsi ‘GL_QUADS untuk merender berdasarkan 4 titik yang ditentukan*/

GL11.glVertex2f(kordin1,kordin2); /*titik awal*/

GL11.glVertex2f(kordin1+5,kordin2); /*titik awal, pada sumbu x sengaja diberi jeda agar mempertebal garis yang akan dibentuk*/

GL11.glVertex2f(kordin1+5,kordin2+a); /*titik akhir, pada sumbu x sengaja diberi jeda agar mempertebal garis yang akan dibentuk*/

GL11.glVertex2f(kordin1,kordin2+a); /*titik akhir, pada sumbu y variabel akan ditambahkan ‘a’ yang sesuai dengan inputan user*/

GL11.glEnd();  /*mengakhiri proses render*/

Display.update();

        }

    }

}

Gambar dibawah ini adalah output dari Garis Vertikal

Saya menginput titik awal (x) nilainya 100, titik awal (y) 400 dan Panjang garis (dalam Pixel) 400.

10

Ketiga kodingan Horizontal.java

3

4

5

import org.lwjgl.LWJGLException; /*memanggil library untuk menjalankan fungsi pengecualian pada lwjgl*/

import org.lwjgl.opengl.*; /*memanggil library ‘lwjgl’ untuk menjalankan renderer opengl*/

import java.util.*; /*memanggil library untuk fungsi scanner yang berguna untuk inputan*/

public class Vertikal {

public void layar() throws LWJGLException {

int a,kordin1,kordin2; /*mendefinisikan variabel ‘a,kordin1,dan kordin2’*/

Scanner putin = new Scanner(System.in); /*mendefinisikan fungsi Scanner pada ‘putin’ untuk menerima input user*/

System.out.print(“Masukan titik awal (x) : “);

        kordin1 = putin.nextInt(); /*input koordinat x*/

        System.out.print(“Masukan titik awal (y) : “);

        kordin2 = putin.nextInt(); /*input koordinat y*/

System.out.print(“Masukan Panjang garis yang diinginkan (dalam Pixel) : “);

a = putin.nextInt(); /*menerima input user dan memasukannya kedalam variabel ‘a’ yang akan digunakan sebagai panjang dari garis yang akan dibuat*/

try {

       Display.setDisplayMode(new DisplayMode(300,300)); /*membuat sebuah jendela rendering dengan setting luas layar = 300×300*/

Display.setTitle(“Garis Vertikal”); /*mengubah nama jendela rendering menjadi “Garis Vertikal”*/

Display.create(); /*membuat jendela rendering*/

} catch (LWJGLException e) {

System.exit(0); /*mencegah jendela rendering tertutup apabila tidak ada aktivitas pada library LWJGL*/

}

        GL11.glMatrixMode(GL11.GL_PROJECTION);

   GL11.glLoadIdentity();                   /*memanggil opengl sebagai renderer*/

GL11.glOrtho(0, 800, 0, 600, 1, -1);

   GL11.glMatrixMode(GL11.GL_MODELVIEW);

while (!Display.isCloseRequested()) { /*mencegah jendela renderer tertutup kecuali ditutup sendiri oleh user*/

GL11.glVertex2f(kordin1,kordin2); /*titik awal*/

GL11.glVertex2f(kordin1+5,kordin2); /*titik awal, pada sumbu x sengaja diberi jeda agar mempertebal garis yang akan dibentuk*/

GL11.glVertex2f(kordin1+5,kordin2+a); /*titik akhir, pada sumbu x sengaja diberi jeda agar mempertebal garis yang akan dibentuk*/

GL11.glVertex2f(kordin1,kordin2+a); /*titik akhir, pada sumbu y variabel akan ditambahkan ‘a’ yang sesuai dengan inputan user*/

GL11.glEnd();  /*mengakhiri proses render*/

Display.update();

        }

    }

}

Gambar dibawah ini adalah output dari Garis Horizontal

Saya menginput titik awal (x) nilainya 200, titik awal (y) 500 dan Panjang garis (dalam Pixel) 500.

6

Keempat kodingan Garis Diagonal.java

11

12

13

import org.lwjgl.LWJGLException; /*memanggil library untuk menjalankan fungsi pengecualian pada lwjgl*/

import org.lwjgl.opengl.*; /*memanggil library ‘lwjgl’ untuk menjalankan renderer opengl*/

import java.util.*; /*memanggil library untuk fungsi scanner yang berguna untuk inputan*/

public class Vertikal {

public void layar() throws LWJGLException {

int a,kordin1,kordin2; /*mendefinisikan variabel ‘a,kordin1,dan kordin2’*/

Scanner putin = new Scanner(System.in); /*mendefinisikan fungsi Scanner pada ‘putin’ untuk menerima input user*/

System.out.print(“Masukan titik awal (x) : “);

kordin1 = putin.nextInt(); /*input koordinat x*/

System.out.print(“Masukan titik awal (y) : “);

kordin2 = putin.nextInt(); /*input koordinat y*/

System.out.print(“Masukan Panjang garis yang diinginkan (dalam Pixel) : “);

a = putin.nextInt(); /*menerima input user dan memasukannya kedalam variabel ‘a’ yang akan digunakan sebagai panjang dari garis yang akan dibuat*/

try {

Display.setDisplayMode(new DisplayMode(300,300)); /*membuat sebuah jendela rendering dengan setting luas layar = 300×300*/

Display.setTitle(“Garis Vertikal”); /*mengubah nama jendela rendering menjadi “Garis Vertikal”*/

Display.create(); /*membuat jendela rendering*/

} catch (LWJGLException e) {

System.exit(0); /*mencegah jendela rendering tertutup apabila tidak ada aktivitas pada library LWJGL*/

}

GL11.glMatrixMode(GL11.GL_PROJECTION);

   GL11.glLoadIdentity();  /*memanggil opengl sebagai renderer*/

GL11.glOrtho(0, 800, 0, 600, 1, -1);

GL11.glMatrixMode(GL11.GL_MODELVIEW);

while (!Display.isCloseRequested()) { /*mencegah jendela renderer tertutup kecuali ditutup sendiri oleh user*/

GL11.glVertex2f(kordin1,kordin2); /*titik awal*/

GL11.glVertex2f(kordin1-5,kordin2); /*titik awal, pada sumbu x sengaja diberi jeda untuk mempertebal garis*/

GL11.glVertex2f(kordin1+a-5,kordin2+a); /*titik akhir, pada sumbu x dan y variabel akan ditambahkan ‘a’ yang sesuai dengan inputan user dan pada sumbu x sengaja diberi jeda untuk mempertebal garis*/

GL11.glVertex2f(kordin1+a,kordin2+a); /*titik akhir, pada sumbu x dan y variabel akan ditambahkan ‘a’ yang sesuai dengan inputan user*/

GL11.glEnd();  /*mengakhiri proses render*/

       Display.update();

        }

    }

}

Gambar dibawah ini adalah output dari Garis Diagonal

Saya menginput titik awal (x) nilainya 200, titik awal (y) 200 dan Panjang garis (dalam Pixel) 300.

14

Till I Die (Cover, Soundcloud)

https://soundcloud.com/isman-1/mica-caldito-till-i-die-kill-la-kill-cover

Cover By Mica Caldito

Music By Sawano Hiroyuki

I have to go to somewhere i saw
When I was so young and immature
I wanna know if truth is painful or not
and why my heart bleeds at the sight

Time will tell us gently
just how powerless we used to be
but now
now’s the time to raise my arm
and throw away all hate

Cause I meant to be at peace until I die
No one wants to be alone
So I’ll leave my soul by your side
and though we fall apart between hell’s divide
I’ll seek you on my own
then we’ll smile beneath the stars

You have to go you have the time
before the world caves in beyond cure
Fate that we know, is cruel but we’ll survive
I can see through the tender lies

Time will tell us gently
Just how powerless we used to be
but now
Now’s the time to raise my arm
and throw away all hate

Don’t let me be your wound
Wash off what keeps you bound
Always be safe and sound
Let me pray for you

Cause I meant to be at peace until I die
No one wants to be alone
I’ll leave my soul by your side
and though we fall apart between hell’s divide
I’ll seek you on my own
then we’ll smile beneath the stars

Till I die
By your side